Keluarga silat ini didirikan oleh pendekar besar yang nama beken nya adalah
Pak Dirdjo atau Pakde, tgl.2 Juli 1955 awal mula silat ini diperkenalkan
dihalayak ramai dengan membuka pelatihan di Jalan Wijaya Kusuma 53 Surabaya.
Ceritera tentang tokoh pendekar besar ini sebenarnya berasal dari Yogyakarta nama lengkapnya adalah Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo, dia dilahirkan pada tanggal 8 Januari 1913 putra dari Raden Mas Pakoe Soedirdjo, keluarga beken dari Paku Alaman.
Pak Dirdjo ini dari kecil sudah maniac belajar pencak silat , sesudah menyelesaikan sekolahnya di H.I.K pada umur 16 tahun dia sudah loncat pager Keraton pergi merantau untuk mencari guru pencak silat. Pertama-tama dia pergi meguru di Pesantren Tebu Ireng dan Pak Hasan Basri di Jombang , Jawa Timur juga dimana president RI, "Sibuta dari Gua Hantu dilahirkan, sesudah menamatkan pencak silat dan ilmu-ilmu kanuragan dia kembali ke barat dan berhenti di kota Solo di kota ini juga berguru ilmu kepada Pak Sayid Sahab dan untuk memarisi keahlian kanuragan kakeknya Jogosurasmo, setelah dikuasainya enggak capek-capek juga pergi lagi merantau kepesisir pantai utara Jawa berhenti di Semarang di kota ini Pak Dirdjo meguru pencak silat kepada pak Soegito dari aliran Setia Saudara (pecahan dari Seia Hati Organisasi) dikota ini juga dia pergi meguru kanuragan di Pesantren Randu Gunting usai dirasakannya di kota Semarang berangkat dia ke daerah Cirebon Jawa Barat di kota Kuningan dia banyak mempelajari pencak aliran Jawa Barat . Tahu enggak ....apa..... maunya dia sih meguru enggak pernah bosan ?
Cita-citanya adalah ingintahu dan mencari yang baru, setelah dia menetap tinggal di Banyumas mulai merangkum-rangkum apa yang dia kuasai untuk menjadi jurus baru, dikota ini juga dia mendirikan perguruan yang pertama diberi nama Eko Kalbu.
Sesudah menjadi guru, perasaannya juga belum mantap dengan apa yang telah dibuatnya, pada saat itu dia bertemu dengan pendekar Silat Kuntao bernama Yap Kie San di Parakan. Pakde diangkat anak oleh pendekar itu dan mempelajari silatnya selama 14 tahun. Sesudah usai masa pendidikannya 1947 Pakde balik kampung ke Yogyakarta dan saat itu semua pendekar memikirkan untuk memdirikan IPSI , di kota ini dia mendapat kerja di P&K pada seksi pencak silat . Pada tahun 1954 dia dipindah tugaskan oleh Pak Djumali ke Surabaya , selama beberapa tahun Pakde ber experimen utnuk memperkenalkan aliran silat yang baru . Jika melihat kejadian kebelakang dia berguru yang paling lama dan diperlakukan sebagai anak oleh suhu Yap Kie San.
Kedekatan hubungan bathin nya memberikan warna daya ciptanya sehingga produknya kental sekali dengan permainan kuntaonya dari pada permainan pencak yang dikuasainya. Karena nya gaya Perisai Diri dengan ciri teknik yang melompat-lompat dengan hindar serang berbeda dengan pencak Jawa,Madura, Bugis ,Sunda, Bawean dan Bali atau silat Minangkabau, silat Semenanjung dan silat Mindanao.
Itulah Perisai Diri hasil daya cipta manusia yang perpedoman Pandai Silat Tampa Sakit/Cidera.
Untuk lebih jelasnya tentang sejarah Perisai Diri silahkan baca buku saya "Pencak Silat Merentang" semoga informasi ini berguna.
Ceritera tentang tokoh pendekar besar ini sebenarnya berasal dari Yogyakarta nama lengkapnya adalah Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo, dia dilahirkan pada tanggal 8 Januari 1913 putra dari Raden Mas Pakoe Soedirdjo, keluarga beken dari Paku Alaman.
Pak Dirdjo ini dari kecil sudah maniac belajar pencak silat , sesudah menyelesaikan sekolahnya di H.I.K pada umur 16 tahun dia sudah loncat pager Keraton pergi merantau untuk mencari guru pencak silat. Pertama-tama dia pergi meguru di Pesantren Tebu Ireng dan Pak Hasan Basri di Jombang , Jawa Timur juga dimana president RI, "Sibuta dari Gua Hantu dilahirkan, sesudah menamatkan pencak silat dan ilmu-ilmu kanuragan dia kembali ke barat dan berhenti di kota Solo di kota ini juga berguru ilmu kepada Pak Sayid Sahab dan untuk memarisi keahlian kanuragan kakeknya Jogosurasmo, setelah dikuasainya enggak capek-capek juga pergi lagi merantau kepesisir pantai utara Jawa berhenti di Semarang di kota ini Pak Dirdjo meguru pencak silat kepada pak Soegito dari aliran Setia Saudara (pecahan dari Seia Hati Organisasi) dikota ini juga dia pergi meguru kanuragan di Pesantren Randu Gunting usai dirasakannya di kota Semarang berangkat dia ke daerah Cirebon Jawa Barat di kota Kuningan dia banyak mempelajari pencak aliran Jawa Barat . Tahu enggak ....apa..... maunya dia sih meguru enggak pernah bosan ?
Cita-citanya adalah ingintahu dan mencari yang baru, setelah dia menetap tinggal di Banyumas mulai merangkum-rangkum apa yang dia kuasai untuk menjadi jurus baru, dikota ini juga dia mendirikan perguruan yang pertama diberi nama Eko Kalbu.
Sesudah menjadi guru, perasaannya juga belum mantap dengan apa yang telah dibuatnya, pada saat itu dia bertemu dengan pendekar Silat Kuntao bernama Yap Kie San di Parakan. Pakde diangkat anak oleh pendekar itu dan mempelajari silatnya selama 14 tahun. Sesudah usai masa pendidikannya 1947 Pakde balik kampung ke Yogyakarta dan saat itu semua pendekar memikirkan untuk memdirikan IPSI , di kota ini dia mendapat kerja di P&K pada seksi pencak silat . Pada tahun 1954 dia dipindah tugaskan oleh Pak Djumali ke Surabaya , selama beberapa tahun Pakde ber experimen utnuk memperkenalkan aliran silat yang baru . Jika melihat kejadian kebelakang dia berguru yang paling lama dan diperlakukan sebagai anak oleh suhu Yap Kie San.
Kedekatan hubungan bathin nya memberikan warna daya ciptanya sehingga produknya kental sekali dengan permainan kuntaonya dari pada permainan pencak yang dikuasainya. Karena nya gaya Perisai Diri dengan ciri teknik yang melompat-lompat dengan hindar serang berbeda dengan pencak Jawa,Madura, Bugis ,Sunda, Bawean dan Bali atau silat Minangkabau, silat Semenanjung dan silat Mindanao.
Itulah Perisai Diri hasil daya cipta manusia yang perpedoman Pandai Silat Tampa Sakit/Cidera.
Untuk lebih jelasnya tentang sejarah Perisai Diri silahkan baca buku saya "Pencak Silat Merentang" semoga informasi ini berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar